Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan

Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan

Menonton film atau serial TV secara maraton, yaitu menonton dalam waktu yang lama tanpa jeda, sudah menjadi kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Salah satu dampak buruk dari menonton secara maraton adalah mengganggu keseimbangan tubuh. Ketika seseorang terlalu lama duduk di depan layar televisi atau komputer, aktivitas fisiknya menjadi minim. Hal ini dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan lemak dan risiko obesitas.

Selain itu, menonton secara maraton juga dapat menyebabkan gangguan pada mata. Mata akan terus bekerja keras untuk fokus pada layar yang terang, sehingga dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan gangguan penglihatan lainnya.

Selain itu, terlalu lama menonton juga dapat mengganggu pola tidur seseorang. Paparan cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus tidur. Akibatnya, seseorang mungkin kesulitan tidur atau mengalami gangguan tidur lainnya.

Untuk menghindari dampak buruk dari kebiasaan menonton secara maraton, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, batasi waktu menonton Anda. Berikan jeda setiap 1-2 jam untuk berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas fisik ringan. Kedua, atur pencahayaan ruangan agar tidak terlalu terang dan hindari menonton dalam kegelapan. Ketiga, hindari menonton sebelum tidur agar tidak mengganggu pola tidur Anda.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menikmati menonton film atau serial TV tanpa harus merusak kesehatan Anda. Jangan biarkan kebiasaan menonton secara maraton merugikan kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.