Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Indonesia telah menegaskan bahwa pelecehan terhadap perempuan dan anak merupakan tindak pidana yang harus ditindak tegas. Hal ini merupakan upaya untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan yang dapat merugikan mereka secara fisik, emosional, dan psikologis.
Pelecehan terhadap perempuan dan anak seringkali terjadi di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun tempat umum lainnya. Tindakan pelecehan ini dapat berupa kekerasan fisik, pelecehan seksual, pelecehan verbal, dan bentuk-bentuk pelecehan lainnya yang dapat merugikan korban secara langsung maupun tidak langsung.
Kementerian PPPA Indonesia mengingatkan bahwa pelecehan terhadap perempuan dan anak bukanlah hal yang dapat dibiarkan begitu saja. Setiap individu, keluarga, masyarakat, dan lembaga pemerintah diharapkan turut bertanggung jawab dalam melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan.
Kemen PPPA juga menekankan pentingnya pencegahan pelecehan terhadap perempuan dan anak dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak-hak perempuan dan anak serta cara melaporkan kasus pelecehan yang terjadi. Selain itu, Kementerian juga aktif dalam melakukan advokasi dan advokasi kebijakan untuk meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
Dengan adanya komitmen dan tindakan tegas dari Kementerian PPPA Indonesia, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa ada rasa takut atau khawatir akan menjadi korban pelecehan. Semua pihak diharapkan dapat bersatu dalam memerangi pelecehan terhadap perempuan dan anak demi menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan bagi semua.