Disabilitas intelektual adalah kondisi dimana seseorang memiliki keterbatasan dalam kemampuan intelektualnya, seperti kemampuan berfikir, berkomunikasi, dan belajar. Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan seseorang sejak lahir atau terjadi akibat suatu penyakit atau cedera yang terjadi pada masa perkembangan.
Pengertian disabilitas intelektual sendiri mencakup berbagai tingkatan keparahan, mulai dari ringan hingga berat. Seseorang dengan disabilitas intelektual mungkin memiliki kesulitan dalam memahami informasi, mengekspresikan diri, mengingat hal-hal yang telah dipelajari, dan menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.
Penyebab disabilitas intelektual dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik, gangguan perkembangan pada janin di dalam kandungan, hingga cedera otak yang terjadi pada masa anak-anak. Beberapa kondisi medis tertentu seperti sindrom Down, gangguan spektrum autis, dan cedera otak traumatis juga dapat menyebabkan seseorang mengalami disabilitas intelektual.
Penting bagi masyarakat untuk memahami dan memberikan dukungan kepada individu yang mengalami disabilitas intelektual. Dukungan yang diberikan dapat berupa akses terhadap pendidikan khusus, layanan kesehatan yang sesuai, serta pelatihan keterampilan untuk membantu individu tersebut agar dapat hidup mandiri dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Dengan pemahaman yang baik tentang disabilitas intelektual, diharapkan stigma dan diskriminasi terhadap individu dengan kondisi ini dapat diminimalisir, sehingga mereka dapat hidup dengan layak dan merasa diterima dalam lingkungan sosialnya. Mari bersama-sama memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi individu dengan disabilitas intelektual untuk dapat berkembang dan meraih potensinya.