Museum Kereta Api Ambarawa merupakan salah satu museum yang menjadi saksi sejarah transportasi Indonesia. Terletak di Jalan Setasiun, Ambarawa, Jawa Tengah, museum ini menawarkan pengunjungnya untuk melihat koleksi-koleksi kereta api yang telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun.
Museum Kereta Api Ambarawa dulu merupakan stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1873 oleh pemerintah Hindia Belanda. Stasiun ini menjadi salah satu yang terpenting di Indonesia karena merupakan perhentian terakhir jalur kereta api Semarang-Ambarawa yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Ambarawa. Namun, seiring berjalannya waktu, stasiun ini ditutup pada tahun 1975 dan kemudian dijadikan museum pada tahun 1976.
Koleksi-koleksi yang terdapat di Museum Kereta Api Ambarawa sangat beragam, mulai dari lokomotif uap, kereta penumpang, hingga kereta barang. Salah satu koleksi yang paling menarik adalah lokomotif uap C1218 milik Kereta Api Indonesia yang masih beroperasi hingga tahun 1976. Selain itu, terdapat juga koleksi kereta api dari berbagai negara seperti Belanda, Jepang, dan Jerman.
Tak hanya koleksi kereta api, Museum Kereta Api Ambarawa juga menyajikan informasi sejarah perkembangan transportasi kereta api di Indonesia. Pengunjung dapat belajar tentang jalur-jalur kereta api yang pernah ada, peran kereta api dalam masa kolonial, hingga perkembangan teknologi kereta api di Indonesia.
Bagi penggemar sejarah transportasi atau pecinta kereta api, Museum Kereta Api Ambarawa adalah tempat yang wajib dikunjungi. Dengan melihat koleksi-koleksi yang ada, pengunjung dapat merasakan sensasi berada di masa lalu dan memahami peran kereta api dalam perkembangan transportasi di Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa saat berada di Jawa Tengah.