Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak dan dapat terus berlanjut hingga dewasa. Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa ADHD dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap harapan hidup pria dan wanita.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Utah, pria dengan ADHD memiliki harapan hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan pria tanpa gangguan tersebut. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk risiko kecelakaan, penyakit jantung, dan masalah kesehatan mental yang sering kali terkait dengan ADHD.
Sementara itu, wanita dengan ADHD juga memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tanpa gangguan tersebut. Mereka cenderung mengalami masalah kesehatan mental, kecanduan obat-obatan, dan gangguan makan yang dapat mempengaruhi harapan hidup mereka.
Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya pengelolaan ADHD sejak dini untuk mencegah dampak negatifnya terhadap kesehatan dan harapan hidup seseorang. Para peneliti juga menekankan perlunya dukungan yang tepat dari keluarga, teman, dan tenaga medis untuk membantu individu dengan ADHD mengelola kondisi mereka dengan baik.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang ADHD dan dampaknya terhadap harapan hidup, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan memahami kondisi ini. Dukungan yang tepat dan penanganan yang baik dapat membantu individu dengan ADHD menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.