Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah meminta Kementerian Kesehatan untuk memperluas sosialisasi jadwal vaksinasi Measles-Mumps-Rubella (MMR) dan Varicella. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi tersebut dalam mencegah penyakit yang dapat mengancam kesehatan anak-anak.
Vaksin MMR dan Varicella merupakan vaksin yang sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada anak-anak. Penyakit seperti campak, gondongan, rubella, dan cacar air dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan bahkan kematian jika tidak dicegah dengan vaksinasi yang tepat.
IDAI mengingatkan bahwa vaksinasi MMR dan Varicella sebaiknya diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Vaksin MMR diberikan pada usia 9-15 bulan dan diulang kembali pada usia 18 bulan-6 tahun, sedangkan vaksin Varicella diberikan pada usia 12-18 bulan dan diulang kembali pada usia 4-6 tahun.
Dengan memperluas sosialisasi jadwal vaksinasi MMR dan Varicella, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah. IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi merupakan investasi kesehatan yang penting bagi masa depan anak-anak, sehingga peran orangtua dalam mendukung program vaksinasi sangatlah penting.
Kementerian Kesehatan juga diharapkan dapat terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi MMR dan Varicella di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama antara pemerintah, IDAI, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan generasi yang sehat dan terbebas dari penyakit menular yang dapat dicegah melalui vaksinasi.