Serangan jantung akut merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Salah satu metode penanganan yang umum dilakukan untuk kasus serangan jantung akut adalah PCI (Percutaneous Coronary Intervention). PCI merupakan prosedur invasif yang dilakukan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat pada jantung.
Gejala serangan jantung akut umumnya meliputi nyeri dada yang terasa seperti tekanan, nyeri menjalar ke lengan, leher, rahang atau punggung, sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, dan pusing. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala tersebut, segera hubungi layanan darurat medis dan segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Prosedur PCI dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah yang tersumbat melalui arteri di pergelangan tangan atau pangkal paha. Selama prosedur, dokter akan menggunakan alat khusus untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat dan melepas bekuan darah yang menyebabkan serangan jantung akut.
Sebelum menjalani prosedur PCI, pasien akan menjalani serangkaian tes dan pemeriksaan untuk menentukan tingkat keparahan serangan jantung dan kondisi jantung secara keseluruhan. Setelah prosedur selesai, pasien akan dirawat di unit perawatan intensif untuk pemantauan lebih lanjut.
Setelah menjalani PCI, pasien perlu menjalani program pemulihan yang meliputi perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan, berhenti merokok, berolahraga secara teratur, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk terus memantau kondisi jantung dan menjalani pemeriksaan rutin untuk mencegah terjadinya serangan jantung kembali.
Dengan mengenali gejala serangan jantung akut dan mengetahui prosedur PCI, kita dapat lebih siap dan cepat bertindak dalam mengatasi kondisi darurat ini. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala serangan jantung akut, karena penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa.