Diabetes merupakan salah satu penyakit yang saat ini menjadi momok bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik tua maupun muda, dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak diatasi dengan baik. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang masih percaya pada berbagai mitos seputar penyakit diabetes.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengkaji mitos-mitos seputar penyakit diabetes ini agar kita dapat lebih memahami penyakit ini dengan benar. Salah satu pakar yang ahli dalam menepis mitos seputar penyakit diabetes adalah dr. Andi, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam menangani pasien diabetes.
Pertama, salah satu mitos yang sering dipercayai oleh masyarakat adalah bahwa diabetes hanya menyerang orang yang gemuk. Padahal, kenyataannya diabetes dapat menyerang siapa saja, tidak peduli apakah seseorang gemuk atau tidak. Faktor risiko terbesar untuk diabetes adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Kedua, mitos lain yang sering dipercayai adalah bahwa diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Padahal, diabetes adalah penyakit kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, pola makan yang tidak sehat, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Konsumsi gula berlebihan memang dapat meningkatkan risiko diabetes, tetapi bukan satu-satunya penyebabnya.
Ketiga, masih banyak yang percaya bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi buah karena tinggi gula. Padahal, buah mengandung serat dan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah konsumsi buah dan memilih buah yang rendah gula, seperti apel, stroberi, dan jeruk.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta seputar penyakit diabetes dan tidak terjebak dalam mitos-mitos yang tidak benar. Konsultasikan dengan pakar seperti dr. Andi untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat mengenai diabetes. Semoga dengan pemahaman yang benar, kita dapat mengelola diabetes dengan baik dan mengurangi risiko komplikasi yang ditimbulkannya.