Pelatih atletik nasional beri tips lari pada suhu panas di Kalimantan

Pelatih atletik nasional merupakan sosok yang sangat penting dalam membimbing para atlet untuk mencapai prestasi yang gemilang. Salah satu pelatih atletik nasional yang memberikan tips berharga adalah pelatih yang memberikan tips lari pada suhu panas di Kalimantan.

Kalimantan merupakan salah satu pulau di Indonesia yang dikenal dengan suhu yang panas. Bagi para atlet, berlatih di suhu panas dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan tips yang tepat, para atlet bisa tetap menjaga performa dan kesehatan mereka saat berlatih di suhu panas.

Salah satu tips yang diberikan oleh pelatih atletik nasional adalah memilih waktu yang tepat untuk berlatih. Hindari berlatih pada pukul 10.00 hingga 15.00 karena suhu panas pada waktu tersebut dapat membahayakan kesehatan atlet. Lebih baik berlatih pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk.

Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga hidrasi tubuh. Atlet perlu banyak minum air putih atau minuman elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat berkeringat. Jangan tunggu sampai merasa haus baru minum, tetapi minumlah secara teratur selama latihan.

Selain itu, penting juga untuk menggunakan perlengkapan yang tepat saat berlatih di suhu panas. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dan memberikan sirkulasi udara yang baik. Jangan lupa juga untuk menggunakan topi dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh. Jika merasa lelah atau sakit saat berlatih di suhu panas, segera istirahat dan jangan memaksakan diri. Kesehatan atlet lebih penting daripada prestasi yang dikejar.

Dengan mengikuti tips yang diberikan oleh pelatih atletik nasional, para atlet di Kalimantan bisa tetap menjaga performa dan kesehatan mereka saat berlatih di suhu panas. Semoga tips tersebut bisa membantu para atlet mencapai prestasi gemilang dan tetap sehat selama berlatih.

Posted in Uncategorized