Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang
Makanan bersantan merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dan lezat membuat banyak orang menyukainya. Namun, tahukah Anda bahwa makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali?
Menurut spesialis gizi, Dr. Ida Ayu Made Satyawati, makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Saat dipanaskan berulang kali, lemak jenuh ini dapat mengalami oksidasi dan menghasilkan senyawa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, panas yang tinggi juga dapat merusak nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya makanan bersantan tidak dipanaskan berulang kali. Jika memang perlu dipanaskan kembali, sebaiknya lakukan dengan cara yang tepat, yaitu dengan menggunakan api kecil dan jangan terlalu lama. Selain itu, pastikan untuk menyimpan makanan bersantan di tempat yang bersih dan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.
Selain itu, konsumsi makanan bersantan sebaiknya juga diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayuran dan buah-buahan. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh dan mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan.
Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan cara menyimpan dan memanaskan makanan bersantan dengan benar agar tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan kita, jadi jagalah tubuh kita dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.